IIGF
Optimalisasi Dana Perimbangan: Strategi untuk Meredakan Ketimpangan di Indonesia Timur
Chapter 10

Optimalisasi Dana Perimbangan: Strategi untuk Meredakan Ketimpangan di Indonesia Timur

Upaya untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antarwilayah di Indonesia, khususnya di kawasan timur seperti Maluku dan Papua, memiliki tantangan tersendiri yang belum sepenuhnya dapat teratasi meskipun alokasi dana Transfer Ke Daerah (TKD) telah meningkat secara signifikan. Artikel ini mengkaji efektivitas kebijakan dana perimbangan—meliputi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH)—dalam mengatasi ketimpangan fiskal vertikal dan horizontal di kawasan Maluku dan Papua selama periode 2018–2022. Analisis data panel dan uji Granger Causality menunjukkan bahwa meskipun DAU memiliki kecenderungan menurunkan ketimpangan vertikal, secara statistik kontribusinya belum signifikan. Di sisi lain, DBH dan DAK justru cenderung meningkatkan ketimpangan, terutama secara vertikal. Ketimpangan fiskal yang tinggi ini dipengaruhi oleh ketergantungan daerah terhadap dana transfer pusat serta rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang tidak inklusif, keterbatasan konektivitas infrastruktur, dan kualitas sumber daya manusia menjadi faktor utama yang memperburuk kesenjangan. Untuk menjawab permasalahan ini, penulis merekomendasikan penguatan kapasitas SDM pemerintah daerah, optimalisasi penggunaan TKD, peningkatan PAD, pembentukan Dana Abadi Pertambangan, penerapan pembiayaan kreatif, serta kolaborasi antarwilayah guna mempercepat pemerataan pembangunan.

Pertama diterbitkan: 31 Agustus 2025
Penulis:
Abd. Gafur Kementerian Keuangan Republik Indonesia, gav.macazzart@gmail.com
Halaman:
273 s.d 304
Editor:
Anton Abdul Fatah
Yuki M.A. Wardhana
Ratna Widianingrum
Andreas Wibowo
Hermawan
Roihans Muhammad Iqbal
Kutipan (APA):
Gafur, A. (2025). Optimalisasi dana perimbangan: Strategi untuk meredakan ketimpangan di Indonesia Timur. Dalam A. A. Fatah, A. Wibowo, Y. M. A. Wardhana, R. Widianingrum, Hermawan, & R. M. Iqbal (Ed.), Bersama memajukan Indonesia Timur: Membangun infrastruktur ekonomi berkelanjutan yang inklusif melalui skema pembiayaan kreatif (hlm. 273–306). PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). https://doi.org/10.35166/iigf.9786239261481.10
Maximize
10 Jumlah Artikel Dilihat
Unduh
Optimalisasi Dana Perimbangan: Strategi untuk Meredakan Ketimpangan di Indonesia Timur
PDF File. 828 KB 0 Unduh
Registrasi Untuk Unduh

Chapters Lainnya

  • Chapter 1 : Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Kawasan Indonesia Timur dengan Pendanaan Kreatif
  • Chapter 2 : Membuka Peluang Daerah dalam Memenuhi Kebutuhan Pendanaan untuk Percepatan Pembangunan di Maluku dan Papua menuju Indonesia Emas 2045
  • Chapter 3 : Infrastruktur Dasar di Timur Indonesia: Mengejar Pembangunan Yang Berkelanjutan
  • Chapter 4 : Hilirisasi Industri Tambang Nikel di Maluku Utara dan Dampaknya pada Sektor Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan
  • Chapter 5 : Skema Pembiayaan Kreatif untuk Hilirisasi Perikanan Tangkap di Maluku
  • Chapter 6 : Pajak Daerah sebagai Motor Pembangunan: Mengisi Kesenjangan Fiskal di Indonesia Timur
  • Chapter 7 : Tantangan Kebijakan dan Administrasi Pajak Daerah Kabupaten/Kota Pasca Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam Konteks Kawasan Timur Indonesia
  • Chapter 8 : Optimalisasi Dana Transfer Ke Daerah (TKD) dalam Mendukung Percepatan Pembangunan di Kepulauan Maluku
  • Chapter 9 : Optimalisasi Dana Bagi Hasil Pajak untuk Mendukung Pembiayaan Pembangunan di Indonesia Timur
  • Chapter 11 : Green Financing sebagai Opsi Utama Pembiayaan Infrastruktur di Indonesia Bagian Timur
  • Chapter 12 : Skema KPBU sebagai Alternatif Pembiayaan Kreatif untuk Pembangunan di Indonesia Timur
  • Chapter 13 : Creative Financing untuk Penyediaan Infrastruktur Dasar Berkelanjutan di Indonesia Timur
  • Chapter 14 : Pembangunan Inklusif di Kawasan Timur Indonesia: Solusi Kesenjangan melalui Peningkatan Kapasitas Daerah dan Skema Pembiayaan Inovatif untuk Pembangunan Berkelanjutan