IIGF
Tantangan dan Peluang Pembangunan Infrastruktur Pengamanan Pesisir di Indonesia: Kajian Regulasi dan Kelembagaan
Chapter 9

Tantangan dan Peluang Pembangunan Infrastruktur Pengamanan Pesisir di Indonesia: Kajian Regulasi dan Kelembagaan

Studi ini mengkaji kerangka regulasi dan kelembagaan yang memengaruhi implementasi megaproyek infrastruktur pengamanan pesisir di lima kota pesisir utara Jawa—Jakarta Utara, Semarang, Pekalongan, Cirebon, dan Demak—dalam konteks ketahanan bencana dan perubahan iklim. Wilayah pesisir Indonesia sangat rentan terhadap bencana hidrometeorologis, seperti banjir rob, abrasi, dan intrusi air laut, akibat perubahan iklim dan pesatnya perkembangan perkotaan. Menanggapi hal ini, Pemerintah Indonesia mencanangkan proyek strategis dalam RPJMN 2020-2024 yang mencakup pembangunan tanggul laut raksasa, sistem polder, dan jaringan drainase. Studi deskriptif-kualitatif ini menggunakan analisis dokumen sekunder serta data primer dari Focus Group Discussion (FGD) dan kunjungan lapangan pada periode September s.d. Oktober 2024. Lima kriteria utama, yaitu relevansi, koherensi, efektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan, digunakan untuk menilai aspek regulasi dan kelembagaan. Hasil studi mengidentifikasi tantangan signifikan, terutama terkait kurangnya integrasi skema regulasi, ancaman penurunan muka tanah terhadap keberlanjutan proyek, dan ketidakjelasan pembagian peran pemangku kepentingan. Di sisi lain, peluang utama mencakup dukungan kebijakan nasional yang kuat, potensi kolaborasi multipihak, dan pelibatan masyarakat lokal secara aktif sebagai operator. Secara keseluruhan, proyek ini merupakan upaya komprehensif untuk meningkatkan kapasitas adaptif wilayah rentan. Keberhasilan jangka panjang bergantung pada penguatan kerangka regulasi dan kelembagaan yang mendorong sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat guna menciptakan model pengelolaan pesisir yang adaptif dan berkelanjutan di tengah tantangan perubahan iklim.

First Published: 21 Oktober 2025
Author:
Nurrohman Wijaya Institut Teknologi Bandung, nurrohman.wijaya@itb.ac.id
Pages:
249 s.d 272
Editor:
Anton Abdul Fatah
Muhammad Jibril
Richo Andi Wibowo
Mahaarum Kusuma Pertiwi
Citation (APA):
Wijaya, N. (2025). Tantangan dan peluang pembangunan infrastruktur pengamanan pesisir di Indonesia: Kajian regulasi dan kelembagaan. Dalam R. A. Wibowo, A. A. Fatah, M. Jibril, & M. K. Pertiwi (Eds.), Dinamika hukum dan kelembagaan dalam pembangunan infrastruktur: Bunga rampai atas tinjauan kritis dari 2009 hingga 2025 dan telaah ke depan (hlm. 249–272). IIGF Institute, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). https://doi.org/10.35166/iigf.9786239261498.09
Maximize
74 Article Viewed
Download
Tantangan dan Peluang Pembangunan Infrastruktur Pengamanan Pesisir di Indonesia: Kajian Regulasi dan Kelembagaan
PDF File. 881 KB 3 Download
Register To Download

Other Chapters

  • Chapter 1 : Politik Hukum Pembangunan: Refleksi dan Peta Jalan
  • Chapter 2 : Penjaminan Pemerintah Sebagai Katalisator Akselerasi Infrastruktur Publik: Tantangan dan Peluang
  • Chapter 3 : Rekonstruksi Hukum Alokasi Risiko pada Proyek KPBU: Studi Kritis dan Gagasan
  • Chapter 4 : Cooperative Initiative: Internalisasi Eksternalitas Risiko Sosial dalam Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha
  • Chapter 5 : Land Value Capture (LVC) dan Batasan Kewenangan Fiskal dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
  • Chapter 6 : Urgensi Harmonisasi Regulasi dalam Percepatan Proyek KPBU Penyediaan Infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Bendungan Multiguna
  • Chapter 7 : Dinamika Badan Hukum Publik dalam Tataran Pembangunan Infrastruktur di Indonesia dalam Dua Dekade Terakhir
  • Chapter 8 : Bank Tanah dan Akselerasi Proyek Strategis Nasional: Optimalisasi Pengadaan Tanah dalam Hukum dan Pembangunan
  • Chapter 10 : Telaah Kritis Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional: Perencanaan Lintas Sektoral, Kapasitas Institusional, dan Transparansi
  • Chapter 11 : Pembangunan Infrastruktur: Moda Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha dengan Tata Kelola Kolaboratif
  • Chapter 12 : Inklusivitas Infrastruktur dalam Meningkatkan Aksesibilitas Penyandang Disabilitas di Ruang Publik: Evaluasi dan Tantangan
  • Chapter 13 : Tanggung Jawab Keperdataan Proyek Infrastruktur: Wanprestasi, Perbuatan Melawan Hukum, UU Jasa Konstruksi (Kasus Tol MBZ)
  • Chapter 14 : Kontribusi Hukum dalam Pembangunan Infrastruktur Energi Terbarukan Geothermal dan Penanganan Konflik Sosial PLTP Ulumbu
  • Chapter 15 : Pelajaran dari Skema Multioperator dan Blended Finance: Penataan Kelembagaan untuk Pengelolaan Aset Infrastruktur Kereta Api Makassar–Parepare
Dinamika Hukum dan Kelembagaan dalam Pembangunan Infrastruktur: Bunga Rampai atas Tinjauan Kritis dari 2009 hingga 2025 dan Telaah ke Depan
Books

Dinamika Hukum dan Kelembagaan dalam Pembangunan Infrastruktur: Bunga Rampai atas Tinjauan Kritis dari 2009 hingga 2025 dan Telaah ke Depan

Author by Anton Abdul Fatah, Muhammad Jibril, Richo Andi Wibowo, Mahaarum Kusuma Pertiwi, Fariza Astriny, Diva Muhammad Alfirman, Oksita Putrining Yansri, Muhammad Bagus Alfian, Putrida Sihombing, Hesa Adrian Kaswanda, Muchamad Irham Fathoni, Akbar Saputra, Achmad Sofwan, Muchlis Ahmad Tri Setiawan, Nigel Abdullah, Damara Lutfiah Irawan, Poppy Hairunnisa, Aji Baskoro, Nurrohman Wijaya, Mas Muhammad Gibran Sesunan, Nabiyla Risfa Izzati, Agus Sarwono, Amanda Tan, Denny Iswanto, Herliana, Mary Grace Megumi Maran, Dian Handayani, Anak Agung Ayu Vira Sonia